Tahapan Normalisasi Basis Data: Studi Kasus Apotek Demo

Pendahuluan

Dalam pengembangan sistem database, normalisasi memegang peran krusial untuk memastikan integritas data, mengurangi redundansi, dan meningkatkan efisiensi struktur basis data. Studi kasus di bawah ini akan membahas langkah-langkah normalisasi pada sebuah apotek demo yang mencakup data pelanggan, barang, transaksi, detail transaksi, dan batch.

1. Tidak Normal (Denormalized)

Pada awalnya, desain database sering kali cenderung tidak normal atau denormalized, di mana semua informasi disimpan dalam beberapa tabel utama tanpa pemisahan data yang jelas. Ini dapat menyebabkan redundansi data dan kesulitan dalam pemeliharaan dan pengelolaan data.

2. Normalisasi 1NF

Dalam tahap ini, setiap tabel telah dipisahkan dan setiap sel dalam tabel hanya berisi satu nilai, memastikan data berada dalam bentuk normal.

3. Normalisasi 2NF

Pada tahap ini, ketergantungan parsial telah dihilangkan. Setiap kolom dalam tabel bergantung sepenuhnya pada kunci utama.

4. Normalisasi 3NF

Pada tahap terakhir, ketergantungan transitif telah dihilangkan. Setiap kolom dalam tabel bergantung pada kunci utama secara langsung dan tidak melalui kolom lain.

Kesimpulan

Proses normalisasi basis data adalah langkah kritis dalam desain database untuk mencapai struktur yang efisien, mengurangi redundansi data, dan meningkatkan integritas referensial. Dengan pemahaman yang baik tentang normalisasi, desainer database dapat menciptakan sistem yang mudah dipelihara, dioptimalkan, dan dapat diandalkan untuk kebutuhan bisnis yang berkembang. Studi kasus ini memberikan gambaran praktis tentang tahapan normalisasi yang diterapkan pada data apotek demo, mengilustrasikan perjalanan dari desain awal yang tidak normal menuju struktur yang terorganisir dan efisien.